Parang Lading - Wali Jantan - Wali Betina - Wali Ladung - Wali Tengku

Salam sejahtera warga Cekak Hanafi !

Berikut dipaparkan sedikit info tentang jenis-jenis pisau dari kategori Wali yang terdapat di tanah melayu untuk menambahkan lagi ilmu pengetahuan di bidang senjata. Padangan dan maklumat tentang senjata-senjata ini dirujuk daripada pengkaji-pengkaji senjata melayu dan orang-orang lama di Utara tanah air.

Menurut mereka, jenis pisau dalam kategori wali terdapat beberapa jenis, di antaranya :-

a. Pisau wali
b. Wali jantan
c. Wali betina
d. Wali ladung
e. Wali tengku

Huraian :

- Pisau wali agak kecil sedikit dari parang atau golok kedah, atau golok perak. Rupabentuk menyerupai pisau biasa tebal diatas dan tajam dibahagian bawah.Ukuran mata pisau sekitar 7 inci.Ia bersarung biasanya dibuat dari kayu nangka. Hulunya dibuat dari kayu keras seperti kemuning, saga rimba, tanduk kerbau betina atau halban sungai.

- Wali jantan berukuran kecil sekitar 5-7 inci panjang. Mempunyai mata yang runcing dihujung. Bilah mata agak tajam disebelah pangkal. Hulu berukir unik dari kayu kemuning dan bersarung dari sena atau nangka. Cara memegang pisau ini menyerupai cara kita memegang rencong aceh.

- Wali betina seakan wali jantan dari segi ukuran. Mata agak cengkung dan kurang runcing dihujung. Manakala disebelah pangkal berhampiran hulu agak langut dan tidak tajam berbanding wali jantan. Hulu biasanya dari kemuning dan sarung dari kayu sena atau nangka.

- Wali ladung menyerupai wali jantan. Bezanya pada bilah mata pisau ini berlurah kiri kanan hingga hampir kehujung. Hulu biasanya dari kayu kemuning dan bersarung.

- Wali tengku sangat berlainan dari wali jantan dari segi bentuk, ianya bulat bermula di hulu dan potongan tengah bertukar menjadi 'diamond' 3/4 bilah ke hujung - mirip bilah pandai saras.

---------------------------------------

Seterusnya dipaparkan beberapa gambar berkenaan Parang Lading dan Pisau jenis Wali yang disebutkan

#1 - parang lading

#2 - parang lading pak Abas

#3 - parang lading sdr Zainal

#4 - parang lading

#4 - parang lading

#4 - parang lading

#5 - parang lading

#5 - parang lading

#5 - parang lading

#6 - parang lading

#6 - parang lading

#6 - parang lading

#6 - parang lading

#7 - parang lading

#7 - parang lading

#7 - parang lading

#7 - parang lading

#7 - parang ladeng

#7 - parang lading

#8 - parang sumatra

#8 - parang sumatra

#8 - parang sumatra

#0 - wali

#1 - wali jantan

#2 - wali betina

#2 - wali betina

#2 - wali betina

#3 - wali betina

#4 - wali tengku

#4 - wali tengku

#1 - siraui sumatra

#2 - siraui sumatra

#3 - siraui sumatra

#4 - siraui sumatra

#4 - siraui sumatra

#4 - siraui sumatra

#4 - siraui sumatra

#4 - siraui sumatra

---------------------------------------

* deskripsi wali-wali diatas adalah berdasarkan artifak dan rupabentuk dan juga sebutan yang biasa disebut di Perlis.

* ada lakaran yang jelas yang boleh dilihat mengenai wali jantan dari Buku Kuning mengenai Keris Dan Senjata Lama karya Cikgu Zakaria dari Kelantan.

* sebahagian info sumbangan pak Abas.

Info mengenai wali dirujuk daripada beberapa tukang dan orang lama. Salah seorang ialah YM Dato' Yazid Bin Mat. Pengarang Buku Sejarah Perlis @ Sejarawan Perlis @ Penasihat Muzium Kayang @ Speaker Dewan Undangan Negeri Perlis.

* sebahagian mengenai wali tengku, sumbangan sdr Zainal Abideen.

*Segala maklumat tentang artikel ini diambil dari Panji Senjata2 Nusantara.

----------------------------------------

"Segala maklumat di atas adalah merupakan pandangan dari pihak-pihak terbabit. Saluran maklumat ini hanya sekadar berkongsi pendapat kepada semua untuk menambahkan lagi skop pengetahuan berkenaan senjata warisan melayu."

Kami mengalu alukan sesiapa jua juntuk menyumbang sebarang maklumat, pembetulan atau tambahan berkenaan Wali Jantan dan senjata-senjata yang berkaitan. Sekiranya ada, boleh email kepada warisanhanafi.usj@gmail.com


Terima kasih kami ucapkan pada pengusaha Panji Senjata2 Nusantara dan pengkaji-pengkaji senjata melayu di atas maklumat dan informasi2 berguna.

Sekian


Segerak Searah!